Umroh

Menyingkap Sejarah Empat Sudut Ka'bah: Simbol Kesatuan dan Sejarah Islam

Admin 1
5/6/2024, 8:51:17 PM

Ka'bah, bangunan kubus suci di Masjidil Haram Mekkah, menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia. Di balik kesederhanaan arsitekturnya, Ka'bah menyimpan sejarah panjang dan makna spiritual yang mendalam. Empat sudut Ka'bah, masing-masing dengan nama dan kisahnya sendiri, menjadi simbol kesatuan umat Islam dan pengingat akan perjalanan spiritual Nabi Ibrahim AS.

1. Rukun Hajar Aswad:

Sudut Ka'bah yang pertama ini terkenal dengan batu berwarna hitam yang konon dibawa oleh Malaikat Jibril AS. Batu ini menjadi titik awal tawaf, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran. Mencium Hajar Aswad menjadi salah satu sunnah haji dan umrah yang digemari jemaah.

2. Rukun Iraqi:

Dinamakan Rukun Iraqi karena menghadap ke arah Irak, sudut ini menyimpan sejarah penting. Di sinilah Maqam Ibrahim AS, batu tempat Nabi Ibrahim AS berdiri ketika membangun Ka'bah, berada. Telapak kaki Nabi Ibrahim AS diabadikan di atas batu ini, menjadi pengingat kisah ketaatannya kepada Allah SWT.

3. Rukun Syami:

Sudut Ka'bah yang menghadap ke arah Syam (Suriah) ini memiliki keunikan tersendiri. Di sinilah Hijir Ismail AS, bangunan setengah lingkaran tempat Siti Hajar dan Ismail AS berlindung, berada. Kisah ketabahan dan pengorbanan Siti Hajar dalam mengasuh Ismail AS menjadi inspirasi bagi kaum ibu di seluruh dunia.

4. Rukun Yamani:

Terletak di sisi Ka'bah yang menghadap ke Yaman, sudut ini memiliki makna spiritual yang mendalam. Di sinilah Multazam, area sempit antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani, berada. Multazam dipercaya sebagai tempat mustajab untuk berdoa, di mana doa-doa dikabulkan oleh Allah SWT.

Simbol Kesatuan Umat Islam

Empat sudut Ka'bah, meskipun memiliki nama dan kisahnya masing-masing, mewakili kesatuan umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Saat tawaf, jemaah haji dan umrah mengelilingi Ka'bah tanpa membedakan ras, warna kulit, atau kebangsaan. Hal ini menjadi simbol persaudaraan dan persatuan umat Islam dalam beribadah kepada Allah SWT.