Makam Baqi' : Peristirahatan Terakhir 10.000 Sahabat Nabi
Kata Baqi’ berarti sebidang tanah lembut yang tidak berbatu dan berkerikil. Tanah semacam ini paling baik untuk lokasi kuburan dan sangat jarang didapati di Madinah. Maka sejak zaman dahulu, penduduk Madinah memanfaatkan Baqi’ yang ada di sebelah timur Masjid Nabawi sebagai tempat pemakaman umum.
Tempat pemakaman Baqi’ ini sudah ada sejak Nabi Muhammad belum menetap di Madinah. Jadi sampai sekarang sudah berusia 1414 tahun, dan sekarang memiliki luas lebih kurang 98.000 meter persegi. Dibatasi pagar tembok yang berjeruji, terletak di tengah-tengah kota Madinah.
Lebih dari 10.000 sahabat Nabi dimakamkan disini, termasuk Sayyidina Utsman bin Affan, Sayyidina Abbas (paman Nabi), dan Sayyidina Hasan bin Ali (cucu Nabi).
Semua istri Nabi juga dimakamkan di sini, kecuali Khadijah yang dimakamkan di Ma’la Makkah dan Maimunah yang dimakamkan di daerah Jammum. Dan siapa pun yang meninggal di Madinah, boleh dimakamkan di sini termasuk jamaah umrah dan haji.
Keistimewaan tempat pemakaman ini adalah bahwa Nabi pernah berdoa agar semua yang dimakamkan di sini diampuni dosanya oleh Allah. Pada saat ini Baqi’ sudah diperbesar sehingga luasnya menjadi 138.000 meter persegi dan dikelilingi oleh pagar marmer. Pada bagian luarnya dibangun tempat ziarah yang tinggi sehingga para peziarah dapat melihat lokasi pemakaman itu tanpa harus masuk dan membungkuk.
Perluasan ini berbarengan dengan proyek perluasan Masjid Nabawi sehingga antara Baqi dan Masjid Nabawi pada saat ini hanya terpisah dengan halaman masjid.
Sumber :
Buku Panduan Praktis Haji dan Umrah