Padang Arafah : Tempat Adam Dan Hawa Saling Mengenal Kembali

Padang Arafah, yang dikenal juga sebagai Jabal Rahmah, adalah tempat penting dalam sejarah Islam. Di sinilah Nabi Adam dan Hawa diyakini bertemu kembali setelah dipisahkan selama bertahun-tahun setelah diturunkan dari Surga. Selain itu, di Padang Arafah, Nabi Muhammad SAW menyampaikan Khutbah Perpisahan yang monumental pada Haji Wada' pada tahun 10 Hijriyah.

Letak Geografis Padang Arafah

Padang Arafah terletak sekitar 20 km sebelah timur Mekah, Arab Saudi. Padang ini menjadi pusat perhatian pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari puncak ibadah Haji. Arafah adalah area datar yang dikelilingi oleh bukit-bukit dan memiliki luas sekitar 10,4 km². Di tengahnya terdapat Jabal Rahmah, bukit yang menjadi ikon simbolis pertemuan Nabi Adam dan Hawa.

Keutamaan Padang Arafah

Padang Arafah memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Wukuf di Arafah, merupakan rukun Haji yang paling besar dari rukun haji yang lain, oleh karena itu haji pun diidentikkan dengan Arafah. Pada tanggal 8 dzuljhijjah sore biasanya para jemaah haji telah tiba di padang Arafah. Sambil menunggu pelaksanaan wukuf esoknya, dapat diisi dengan banyak berdoa, dzikir atau baca Alquran.

Puncak wukuf atau berdiam di Arafah pada tanggal 9 dzulhijjah  dimulai dengan khutbah Arafah di tenda-tenda rombongan atau di tenda misi haji Indonesia. Setelah itu shalat jama’ Taqdim Dzuhur dan Ashar. Semua Jemaah haji menghadap Kiblat,berdoa, berzikir, membaca Alquran, bertahlil, tahmid, tasbih, hingga matahari tenggelam. 

Seperti dianjukan dalam hadis Nabi, di Arafah jemaah haji  dapat bermunajat sekuat-kuatnya kepada Allah. Berharap dan meminta pengampunan kepada Allah untuk memperoleh haji mabrur yang tidak ada balasannya kecuali Surga.

Dalil Berkaitan dengan Padang Arafah

Beberapa dalil yang menunjukkan keutamaan dan pentingnya Padang Arafah antara lain:

لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَبْتَغُوْا فَضْلًا مِّنْ رَّبِّكُمْۗ فَاِذَآ اَفَضْتُمْ مِّنْ عَرَفٰتٍ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِۖ وَاذْكُرُوْهُ كَمَا هَدٰىكُمْۚ وَاِنْ كُنْتُمْ مِّنْ قَبْلِه لَمِنَ الضَّاۤلِّيْنَ

“Bukanlah suatu dosa bagimu mencari karunia dari Tuhanmu (pada musim haji). Apabila kamu bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masyarilharam. Berzikirlah kepada-Nya karena Dia telah memberi petunjuk kepadamu meskipun sebelumnya kamu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat” (Al-Baqarah : 198)

2. Dari Aisyah RA : "Tidak ada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hamba dari neraka selain hari Arafah. Sesungguhnya Dia mendekat dan berbangga di hadapan para malaikat-Nya, seraya berfirman, 'Apa yang mereka inginkan?'" (HR. Muslim)

3. 

الحجُّ عرفةُ فمن اَدْرَكَ لَيْلَةَ عرفةَ قبلَ طُلُوْعِ الفَجْرِ من ليلةِ جُمَعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّـهُ

Dari Abu Hurairah RA: "Haji itu adalah Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari Arafah sebelum terbit fajar dari malam jamaah, maka sungguh ia telah mendapat Haji." (HR. Tirmidzi)

Padang Arafah adalah tempat yang penuh berkah dan keutamaan. Semoga kelak Allah izinkan kita semua dapat berjumpa dengan Baitullah dan melaksanakan ibadah haji bersama orang-orang tercinta. Amiin.