Paket Haji

Tawaf Ifadah dalam Ibadah Haji: Pengertian, Tata Cara, dan Syarat Pelaksanaannya

Admin 1
5/21/2024, 6:52:29 PM

Tawaf Ifadah adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji yang dilakukan oleh jutaan umat Muslim setiap tahunnya. Ritual ini memiliki makna yang dalam serta tata cara pelaksanaan yang harus diikuti dengan cermat. Artikel ini akan membahas secara jelas dan detail mengenai pengertian, tata cara, serta syarat pelaksanaan Tawaf Ifadah dalam ibadah haji.

Pengertian Tawaf Ifadah

Tawaf Ifadah merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji yang dilakukan pada hari-hari tertentu, biasanya pada hari ke-10 Dzulhijjah. Tawaf ini dilakukan setelah melaksanakan wukuf di Arafah dan melempar jumrah di Mina. Tawaf Ifadah juga dikenal sebagai Tawaf Ziarah, karena dilakukan sebagai simbol ziarah ke Baitullah setelah selesai dari wukuf.

Tata Cara Tawaf Ifadah

1. Niat: Sebelum memulai tawaf, hendaklah membuat niat secara jelas dalam hati untuk melaksanakan Tawaf Ifadah.

2. Tawaf: Berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran dalam keadaan ihram (pakaian haji) sambil mengucapkan doa-doa yang dianjurkan.  

3. Sai: Langkah selanjutnya adalah melakukan sai antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di Marwah.

4. Tahallul: Setelah menyelesaikan tawaf, lakukan tahallul dengan menggunting atau mencukur rambut kepala. Bagi perempuan, cukuran hanya sebagian saja. 

Syarat Pelaksanaan Tawaf Ifadah

1. Berihram: Calon jamaah haji harus berada dalam keadaan ihram sejak memasuki miqat, baik bagi yang bermukim maupun yang musafir.

2. Waktu yang Tepat: Tawaf Ifadah harus dilakukan setelah melaksanakan wukuf di Arafah dan melempar jumrah di Mina, pada hari-hari tertentu yaitu pada hari ke-10 Dzulhijjah hingga hari ke-12 Dzulhijjah.   

3. Suci dari Haidh dan Nifas: Bagi perempuan, syarat utama untuk melaksanakan tawaf adalah dalam keadaan suci dari haidh dan nifas.